Keluarga Ungkap Kisah Upin dan Ipin yang Makamnya Viral di Palu
Anca (40), paman mendiang Upin dan Ipin yang makamnya viral di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulawesi Tengah), angkat bicara terkait kisah mendiang si kembar. Ada cerita yang membuat keluarga menulis Upin dan Ipin di batu nisan itu menjadi viral.
"Itu bukan nama sebenarnya, karena dia tidak punya nama sebelum dimakamkan," kata Anca saat ditemui, Selasa (18/1/2022).
Anca mengatakan Upin dan Ipin meninggal ketika mereka masih bayi, yaitu Upin meninggal pada Agustus 1995 ketika dia baru lahir. Hal yang sama terjadi pada Ipin yang meninggal pada April 1996 saat baru lahir.
"Masih bayi kan pas dilahirkan tidak ada nyawanya," kata Anca.
Saat dimakamkan, pihak keluarga belum memberikan nama. Hingga bertahun-tahun kemudian, pihak keluarga mulai berpikir untuk menamai batu nisan tersebut.
"Sudah kembar, terus (nama) Upin dan Ipin," kata Anca.
Tujuan penamaan itu muncul karena alasan sederhana. Keluarga sering bingung ketika hendak berziarah ke makam.
"Dengan kata lain, kalau kita berziarah kan sudah punya nama," katanya.
Namun, Anca mengaku belum mengetahui pasti sejak tahun berapa usulan pemberian nama nisan tersebut diberikan. Ia juga mengaku tidak mengetahui alasan mengapa nama Upin dan Ipin dipilih oleh pihak keluarga.
Namun sang paman membenarkan bahwa nama yang diberikan kepada keponakannya itu memang unik.
Posting Komentar
Posting Komentar