Mengajak Istri dan 2 Anak Balita Mudik Jalan Kaki dari Gombong ke Bandung, Dani Trauma Dituduh Modus - Sajak Islami

 Mengajak Istri dan 2 Anak Balita Mudik Jalan Kaki dari Gombong ke Bandung, Dani Trauma Dituduh Modus

Dani dan keluarganya terpaksa kembali ke kampung halamannya dari Gombong, Jawa Tengah, ke Soreang, Kabupaten Bandung, karena sudah tidak ada pekerjaan lagi di Gombong. Sebelumnya, dia bekerja di sebuah konveksi.

“Konveksinya sudah off. Saya tidak akan kembali ke sana, jadi saya putuskan untuk kembali ke Soreang,” kata Dani saat ditemui di kawasan Ciamis, Jumat sore (7/5/2021).

Dani tidak mau pulang dengan naik angkutan umum atau kendaraan pribadi. Sebaliknya, karena tidak ada ongkosnya.

“Sisa uang (gaji) kemarin Rp 120.000. Itu semua bekal saya,” ujarnya.

Ditanya mengapa tidak mencoba meminta bantuan pemerintah, Dani mengatakan tidak mau.

Dia mengatakan bahwa dia telah mengalami trauma, dan dia berpikir bahwa berjalan kembali ke kampung halamannya adalah modus.

Kalaupun berpapasan dengan satpam saat mudik, Dani selalu menghindarinya. Ia khawatir kejadian tahun lalu akan terulang kembali.

“Saya takut disebut modus. Bukannya saya tidak mau ditolong, tapi sejak kejadian tahun lalu saya takut,” ujarnya.

Dani juga menghindari naik truk atau kendaraan pick-up. Mudik lebaran tahun lalu, dia mengaku sempat mendapat tindakan tidak menyenangkan dari para sopir pick-up.

“Saat saya berhenti, pengemudi ingin melakukan sesuatu yang buruk. Ya, dia ingin membawa anak saya dan istri saya. Jadi saya tidak mau naik lagi,” katanya.

Saat melewati jalur nasional di kawasan Ciamis, Dani tengah menggendong anak pertamanya di pundaknya.

Sedangkan di punggungnya, ia membawa tas jinjing berwarna hitam berisi pakaian kotor. Sedangkan tas yang dibawa istri merupakan makanan anak.

Sedangkan istrinya tampaknya akan membawa anak keduanya. Anak pertama Dani berumur 3 tahun 8 bulan dan anak keduanya baru berumur 1,5 tahun.

Di sela-sela waktu istirahat, istri Dani mengeluarkan buku dan spidol dari tas gendongnya.

Ia berusaha menghibur anaknya agar tidak cepat lelah dan bosan dalam perjalanan jauh dari Gombong ke Soreang.