Kisah sedih bocah pemulung yang diusir ayahnya setelah ibunya meninggal
Kisah ini sangat menusuk hati siapapun yang mendengarnya. Kisah seorang anak laki-laki yang terpaksa kehilangan masa kecilnya karena keadaan yang memaksanya melakukannya.
Nama anak ini tidak dijelaskan. Dinyatakan hanya tinggal di gubuk dengan tikar di kawasan PIK Cakung, Jakarta Timur.
Kisah bocah malang ini dibagikan oleh seorang pengguna Facebook bernama Chen Bin pada Selasa (15/11) pagi. Akun ini mewawancarai anak tersebut, serta mengambil beberapa foto.
Memilukan, itulah kesan pertama saat mendengarkan video yang juga diunggah di postingan tersebut. Ibu anak ini meninggal karena penyakit jantung.
Alih-alih mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari ayahnya, anak laki-laki ini malah diusir dari rumahnya.
Sedangkan ayahnya sudah menikah lagi. Ia terpaksa tinggal sendiri di dalam gubuk dengan tikar.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, anak ini terpaksa menjadi pemulung, mengumpulkan botol bekas dan menjualnya seharga Rp. 8.000 per karung.
Posting Komentar
Posting Komentar