Peluk Anaknya Yang Sudah Meninggal Di Kamar Hotel, Gelagat Wanita Ini Dicurigai Petugas, Ini Pengakuannya


 Peluk Anaknya Yang Sudah Meninggal Di Kamar Hotel, Gelagat Wanita Ini Dicurigai Petugas, Ini Pengakuannya


Kemalangan menimpa seorang anak berusia 4 tahun di Semarang. Bocah berinisial H ditemukan tak bernyawa di kamar hotel di kawasan Letjen S Parman, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/5/2022) dini hari.


Tak sendirian, bocah malang itu ditemukan bersama ibu kandungnya, Riska. Wanita 34 tahun itu ditemukan tak sadarkan diri saat memeluk anaknya.


Menginap di kamar nomor 229, ulah Riska memang dicurigai oleh petugas hotel. Apalagi sejak menginap pada Selasa (10/5/2022), perempuan warga Banyumaik itu diingatkan petugas terkait waktu menginapnya.


Riska dan anaknya seharusnya sudah check out dari hotel pukul 16.00 WIB Selasa (10/5/2022). Namun, hingga batas waktu berlalu, Riska tidak meninggalkan ruangan. Akhirnya petugas hotel juga menelepon Riska untuk konfirmasi.


Saat itu, Riska beralasan ingin memperpanjang masa tinggalnya di hotel.


"Saat itu dia mengaku mandi, karena ingin memperpanjang. Jadi dia menunggu di resepsionis di bawah lobi," kata Kasat Reskrim Polres Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan.


Menunggu beberapa menit, Riska akhirnya turun ke resepsionis. Seolah terburu-buru, Riska langsung kembali ke kamarnya tanpa mengonfirmasi nomor kamarnya.


Karena itu, staf hotel kembali ke kamar Riska. Betapa terkejutnya mereka ketika menemukan seorang anak terbaring tak bernyawa di tempat tidur.


Saat pertama kali ditemukan, bocah itu mengenakan pakaian hijau dan putih. Di tangan kanannya, bocah itu masih memegang mobil mainan berwarna kuning.


Tepat di sebelah kepalanya di sisi kiri anak laki-laki itu ada kacamata hitam. Pada pemeriksaan lebih dekat, ada noda darah di lengan kanan anak itu.


Di sarung bantal hotel tidak jauh dari tempat bocah itu meninggal, juga terlihat muntahan. Tidak sendirian, bocah malang itu ditemukan bersama ibunya.


Kondisi Riska pun tak kalah janggal.


Dia tidak sadarkan diri dengan handuk melilit lehernya. Dalam keadaan tidak sadarkan diri, Riska terlihat memeluk anaknya yang sudah tak bernyawa.


Setelah mengetahui kejadian tersebut, pihak hotel langsung menghubungi pihak kepolisian. Bocah itu kini telah dibawa ke Rumah Sakit Kariadi untuk diautopsi.


Mengenai penyebab kematian anak itu, polisi menduga ibu kandungnya yang membunuhnya. “Kemungkinan besar dia dibunuh sebelum ibunya mencoba bunuh diri,” kata AKBP Donny Sardo Lumbantoruan.


Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki motif dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh Riska.


ibunya histeris


Sudah sadar, Riska langsung ditenangkan aparat kepolisian usai kejadian kematian anaknya yang diketahuinya.


Kondisi mental Riska yang kini dicurigai polisi masih dalam pemeriksaan. Karena saat mengetahui anaknya sudah tiada, Riska histeris. Dia saat ini dirawat di Rumah Sakit Elizabeth

Related Posts

Posting Komentar