Tak Dapat Ambulans, Warga Terpaksa Bawa Pulang Jenazah Naik Ojek, Rekaman Videonya Viral Di Medsos


 Tak Dapat Ambulans, Warga Terpaksa Bawa Pulang Jenazah Naik Ojek, Rekaman Videonya Viral Di Medsos


Keluarga pasien mengalami nasib naas yang berduka karena salah satu anggota keluarganya telah meninggal dunia.


Kesedihannya semakin menjadi karena jasad keluarganya harus dibawa pulang menggunakan ojek.


Pasalnya, keluarga korban tidak mendapatkan ambulans saat hendak membawa jenazah kembali ke rumah duka.

Sontak, kejadian tersebut menjadi viral di media sosial.


Belakangan terungkap, kejadian ini terjadi di Puskesmas Bulagi, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada Minggu (24/4/2022) sore.


Korban diketahui bernama Udin, warga Desa Oluno, Kecamatan Bulagi, Kabupaten Kepulauan Banggai (Bangkep) yang meninggal dunia karena sakit.


Bupati Banggai Rais D Adam mengaku mengetahui viralnya video jenazah diangkut menggunakan ojek.


“Saya selaku Bupati tentu merasa prihatin dan mohon maaf atas kejadian ini,” ujarnya.


Rais kemudian akan konfirmasi ke Puskesmas Bulagi.

Yang utama adalah melihat apakah ada pelanggaran terhadap Standard Operating Procedures (SOP).

Jika nanti ada indikasi, Rais akan tegas memberikan sanksi.


“Selanjutnya dari pihak Puskesmas nanti saya lihat sampai sejauh mana pelanggaran prosedural itu terjadi. Padahal, kejadian ini seharusnya tidak terjadi,” ujarnya.


Puskesmas Bilang Ambulans Rusak


Kepala Puskesmas Bulagi, Heliawati Marlapan menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WITA.

Saat itu, pasien dibawa ke UGD Puskesmas Bulagi dalam kondisi kritis.

Pasien langsung mendapatkan pelayanan sesuai SOP yang berlaku.

"Namun, nyawa pasien tidak bisa diselamatkan," katanya, dikutip Selasa (26/4/2022).


Dikatakannya, jenazah harus dibawa pulang dengan sepeda motor karena mobil jenazah Puskesmas Bulagi dalam kondisi rusak.


Heliawati juga berusaha menghubungi Pemkab Bulagi, namun mobil jenazah milik pemkot juga rusak.


Pegawainya juga sudah menghubungi pemerintah Desa Sabang tapi jaringan teleponnya bermasalah.


“Kami kemudian menghubungi Sinode yang memiliki ambulans, tetapi tidak diperbolehkan menggunakannya karena mobil itu tidak dimaksudkan untuk mengangkut jenazah,” kata Heliawati.


Pihak Puskesmas Bulagi pun menyampaikan permasalahan tersebut dan keluarga pasien memutuskan untuk membawa pulang jenazah tersebut dengan menggunakan sepeda motor.

"Kami telah memberitahu keluarga pasien bahwa tidak ada mobil jenazah yang tersedia."


"Keluarga pasien bersikeras membawa pulang jenazah menggunakan sepeda motor. Kami tidak bisa berbuat banyak karena keluarga pasien bersikeras membawa pulang jenazah," kata Heliawati.


Viral di Media Sosial


Rekaman video keluarga pasien membawa pulang jenazah dengan menggunakan ojek viral di media sosial.


Video tersebut telah beredar di media sosial dan mendapat beragam komentar dari warganet di Facebook.


Terlihat dalam rekaman tersebut, jasad warga berbaju putih tergeletak kaku di atas ranjang ruang medis.

Beberapa orang kemudian mengangkat jenazah untuk dibawa ke rumah duka.


Namun, alih-alih diangkut dengan ambulans, jenazah diangkut ke atas sepeda motor matic yang sedang diparkir.

Jenazah kemudian diletakkan dan ditutup dengan kain di kepala.

Ada orang lain di belakang untuk menahan tubuh agar tidak jatuh.


"Jenazah dibawa pulang dari RSUD Bulagi karena mobil jenazah tidak tersedia," kata perekam video.


Sontak, video yang berdurasi sekitar 1 menit itu menjadi perbincangan warganet.

Related Posts

Posting Komentar