Viral Pengakuan Pak Ogah Ingin Ketemu Almarhum Pak Raden, Warganet: Perasaan Gue Gak Enak

Posting Komentar


 Viral Pengakuan Pak Ogah Ingin Ketemu Almarhum Pak Raden, Warganet: Perasaan Gue Gak Enak


Sosok yang menemani dunia hiburan anak Indonesia tahun 90-an lewat serial Buku Harian Si Unyil, yakni Pak Ogah, kini terbaring tak berdaya karena sakit.


Bahkan para pengisi suara yang sedang berjuang melawan penyakit ini telah ngelantur ingin bertemu dengan almarhum Pak Raden.


Hal ini diunggah melalui akun media sosial Tiktok @not_artistv.


Dalam unggahan tersebut, Pak Ogah tampak terbaring dalam kondisi memprihatinkan, ucapannya pun sudah tak menentu.


Seorang wanita bercadar di depannya bertanya kepada Pak Ogah.


"Bapak pengen ketemu siapa?" tanyanya pada Pak Ogah.


Sambil mengelus kepalanya Pak Ogah memberikan jawaban yang mengejutkan.


“Saya ingin bertemu Pak Raden,” kata Pak Ogah.


Wanita itu kemudian menjelaskan bahwa almarhum Pak Raden telah meninggal.


“Loh Pak Raden sudah tidak ada,” jelas wanita ini.


Lagi-lagi Pak Ogah ngelantur dengan jawabannya.


"Mau ketemu mama saya," katanya lagi.


Unggahan yang sudah ditonton 2,8 juta orang itu kemudian dibanjiri komentar warganet yang menceritakan pengalaman yang sama saat keluarga mereka hendak meninggal.


"Dalam pengalaman saya, almarhum ayah saya sering menunjuk nunjuk keluarga saya yang sudah meninggal," kata akun @sper***.


"Jujur bro perasaan gua gak enak," tambah akun @dio_b***.


"Tabarakallah Pak Ogah, karena telah mengisi masa kecil saya, hari-hari anak 90-an menjadi berwarna karena bersama Unyil dan teman-temannya," kata akun @riskiam***.


Dikenal dengan slogan “cepek dulu dong”, sosok Pak Ogah menjadi sosok ikonik dalam serial Si Unyil yang tayang perdana 5 April 1981 hingga 1993.


Adalah Abdul Hamid, pria kelahiran 3 Desember 1948 yang menjadi pengisi suara Pak Ogah di serial tersebut.


Meski Si Unyil berganti ganti stasiun televisi, sosok Abdul Hamid sebagai pengisi suara tidak pernah tergantikan.


Karakter yang begitu kuat melekat pada Abdul Hamid sehingga kini gelar Pak Ogah masih disandangnya.


Sekarang kondisi Pak Ogah mengkhawatirkan, ia mengalami penyumbatan pembuluh darah otak kanan dan kiri.


Kondisi ini membuat kakek berusia 74 tahun itu sudah mengontrol gerakannya akibat ketidaksesuaian antara otak dan tubuh.


Penyakit Pak Ogah membuatnya tidak bisa lagi menyuarakan suaranya, sehingga tidak ada lagi penghasilan bagi keluarganya.


Berdasarkan berbagai sumber, istri Pak Ogah mengungkapkan bahwa selama ini hidup mereka berkat bantuan keluarga, baik dari anak-anak maupun ibu mereka.

Related Posts

Posting Komentar