Warga Rekam Detik Detik Truk Terjatuh Bersama Jembatan ke Dasar Sungai di Kabupaten Luwu

Posting Komentar


 Warga Rekam Detik Detik Truk Terjatuh Bersama Jembatan ke Dasar Sungai di Kabupaten Luwu


Sebuah jembatan di Kabupaten Luwu runtuh ketika sebuah truk mencoba lewat. Truk yang berada di jembatan itu jatuh ke dasar sungai.


Dalam video kurang lebih satu menit yang beredar, warga yang merekam truk tersebut sempat memperingatkan mereka. Bahwa jembatan kayu adalah jembatan alternatif. Jarang dilalui kendaraan besar.


Jika pengemudi truk mencoba untuk menyeberang, risikonya tanggung sendiri. Warga tidak menjamin jembatan tersebut mampu menahan beban truk.


Sopir truk yang memeriksa kondisi jembatan yakin bisa menyeberang. Namun setelah semua badan truk berada di jembatan, semua bangunan jembatan runtuh. Jatuh bersama truk ke dasar sungai.


Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa itu terjadi di Desa Tabah, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu, Senin malam, 8 November 2021.


Jembatan tersebut merupakan jalur alternatif. Setelah penutupan Jembatan Miring di Kota Palopo.


Truk yang mencoba melintas dan jatuh ke dasar sungai kabarnya adalah truk pakan ayam.


Sebelumnya, banjir bandang melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Akibatnya, sejumlah jembatan penghubung hanyut.


Salah satunya adalah jembatan penghubung antara Kabupaten Luwu dan Kabupaten Tana Toraja. Jembatan di Salu Simbuang, Desa Ilanbatu, hanyut akibat luapan air sungai.


Akibatnya, jalur ke Toraja, dan sebaliknya, terputus. Menurut laporan warga sekitar, rumah-rumah di bantaran sungai juga terancam bahkan ada yang ambruk.


Begitu juga dengan Jembatan Miring di Kota Palopo yang retak akibat hujan deras. Akibatnya, jalur trans Sulawesi ditutup sementara.


Kepala Balai Besar Penyelenggaraan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar Insal U Maha mengakui, kondisi kerusakan jembatan cukup parah. Ada beberapa retakan di dermaga dan ujung aspal jembatan.


"Tim sudah turun untuk mengecek. Kerusakan karena arus deras dan jembatan juga sudah lama ada," kata Insal, Minggu, 31 Oktober 2021.


Insal mengatakan jembatan ini merupakan penghubung antara Kota Palopo dengan wilayah Luwu. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mengambil jalur lain jika ingin menuju kawasan Luwu, Palopo dan Lutra.


Selain itu, masyarakat di sepanjang sungai juga dihimbau untuk waspada. Pasalnya, tanah di bantaran sungai terkikis saat air naik.

Related Posts

Posting Komentar