Kisah Pemuda Magelang Berangkat Haji Selama 8 Bulan Naik Sepeda Onthel

Posting Komentar


 Kisah Pemuda Magelang Berangkat Haji Selama 8 Bulan Naik Sepeda Onthel


Muhammad Fauzan, pemuda asal Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memulai ibadah haji ke Mekkah dengan bersepeda.


Fauzan memulai perjalanannya dari Magelang, 4 November 2021 dan diperkirakan tiba di Tanah Suci pada musim haji pada Juni 2022.


"Startnya pukul 08.00 WIB. Rencananya trip ini selesai di Makkah lewat jalur utara," kata Fauzan, Kamis (4/11/2021).


Fauzan akan melintasi setidaknya 8 negara dengan jarak 12.724 kilometer sebelum tiba di Makkah. “Perkiraan perjalanan hingga musim haji tahun ini. Masih ada sekitar 7 bulan lagi. Nanti misalnya kalau ada kesalahan, paling tidak umrah," kata Fauzan.


Selain haji atau umrah, Fauzan juga berencana melanjutkan studinya di Makkah. Dalam perjalanannya ia akan mengunjungi perwakilan kantor, lembaga, dan lembaga pendidikan Muhammadiyah.


“Jadi nanti kalau ada pimpinan Muhammadiyah, kantornya, atau instansinya, saya akan mampir. Termasuk kemarin di Magelang dia mengunjungi Pimpinan Daerah Muhammadiyah," jelasnya.


Fauzan mengaku tidak melakukan persiapan khusus sebelum memulai perjalanan panjang ini. Dia bahkan belum pernah bersepeda jarak jauh sebelumnya.


Rute perjalanan dari Magelang ke Makkah hanya diketahui dari catatan para musafir yang pernah menempuh rute ini. “Kemarin ada yang berpengalaman, kalau tidak lewat Myanmar bisa ke atas. Ada beberapa negara yang saya lupa," kata Fauzan.


Rute yang ditempuh Fauzan melintasi Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, kemudian dilanjutkan ke utara menuju India, Pakistan, Iran, dan berakhir di Arab Saudi.


Bepergian lintas negara selama pandemi, selain menyiapkan paspor dan visa, Fauzan juga membekali dirinya dengan bukti vaksin. “Insya Allah kita akan terus melakukan upaya-upaya seperti vaksin dan sebagainya. Perjalanan ini panjang dan jauh, pasti ada masalah. Tapi kita niatkan masalah itu demi Allah. Semoga bisa teratasi dan Allah teruskan. untuk menyampaikannya ke Mekah," katanya.


Muhammad Fauzan yang lahir di Kecamatan Secang, Magelang, sudah mengenal pendidikan pesantren sejak kecil. Setelah lulus dari Gunung Koripan, Tegalrejo, Fauzan melanjutkan pendidikannya ke SMK Muhammadiyah 1 Salam selama tinggal di Srumbung.


Setelah lulus dari SMK, Fauzan melanjutkan studinya di Sekolah Tinggi Bahasa Arab (STIBA) Makassar, Sulawesi Selatan. Setelah menyelesaikan kuliah, Fauzan memutuskan untuk berdakwah dan mengajar di Kediri.


Fauzan juga berniat naik haji ke Mekkah untuk berdakwah. "Masak kita muslim tapi Mekah belum pernah dikunjungi. Tujuan kami adalah untuk mengatur diri kita untuk Tuhan," kata Fauzan.


Saat dihubungi tadi malam, Fauzan sedang beristirahat di Kota Semarang. Dia berencana hanya melakukan perjalanan di pagi hari hingga larut malam.


“Mempelajari rute sebenarnya hanya terlihat secara kasat mata. Kita sebenarnya bisa belajar sambil jalan. Misalnya, kemana saya pergi dari Semarang hari ini? Di Pekalongan misalnya, akan ada jalur. Nanti sudah masuk ke negara lain gitu juga," ujarnya.

Related Posts

Posting Komentar