Perjuangan Agus Yang Berupaya Lolos Dari Penyekatan Jalur Mudik Agar Bisa Melamar Calon Istrinya di Klaten


 Perjuangan Agus Yang Berupaya Lolos Dari Penyekatan Jalur Mudik Agar Bisa Melamar Calon Istrinya di Klaten


Kisah cinta Agus Suryadi (23), warga Dukuh Ngawinan, Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Klaten tak mudah saat ingin melamar kekasih tercintanya.


Pasalnya, saat ia dan keluarganya hendak melamar kekasihnya di Dusun Bangsal, Desa Widodaren, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, ia malah terkena operasi pemblokiran.


Akibatnya, Agus dan rombongan diminta kembali oleh petugas karena tidak bisa menunjukkan surat bebas COVID-19.


Meski demikian, Agus tak menyerah untuk bisa melamar pujaan hatinya, Rahayu sulistyowati.

“Mundur bukannya pulang tapi cari jalan lain,” kata Agus, Sabtu (8/5/2021).


Akhirnya saya putuskan untuk menggunakan jalur alternatif lain untuk menuju lokasi lamaran di Ngawi, tambahnya.

Ia dan rombongan kemudian mencari jalan alternatif melalui jalan pegunungan yang tidak kena razia pemblokiran.


“Ya ke daerah Sine dan Ngerambe, lalu ambil arah Kendal lalu masuk ke Kecamatan Jagorogo di Ngawi,” jelasnya.


Akhirnya Agus tiba bersama 17 rombongannya di Dusun Bangsal, Desa Widodaren, Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Proses lamaran dimulai sekitar pukul 17.00-19.00 WIB.

"Hanya dua jam atau lebih, dan itu berlangsung dengan khusyuk dan sesuai rencana," katanya.


“Lamaran akad nikah, tukar cincin, sholat magrib terus buka bersama dan akhirnya pulang,” ucapnya.


Ia sampai di rumahnya di Klaten sekitar pukul 23.00 WIB. Sesampainya di rumah, ia dikejutkan dengan pemberitaan di media sosial yang tidak sesuai dengan fakta.


Lantas, Agus berusaha mengklarifikasi postingan yang salah kaprah tersebut.


“Saya sudah posting di Instagram, berterima kasih kepada semua media karena telah memperbaiki beritanya,” jelasnya.


"Ada foto dan cincin wong ini," kata Agus sambil menunjukkan cincin lamarannya.

Related Posts

Posting Komentar