Berbaring Sakit di Bawah Tumpukan Seng, Kisah Sedih Nenek Fatia Menjadi Viral di Media Sosial - Sajak Islami

 Berbaring Sakit di Bawah Tumpukan Seng, Kisah Sedih Nenek Fatia Menjadi Viral di Media Sosial

Kisah sedih Nenek Fatia yang terbaring sakit di atas tumpukan seng, awalnya tinggal di sebuah gubuk reyot.

Kisah Nenek Fatia menjadi viral setelah pengguna Facebook Muhammad Yusuf mengunggah video nenek Fatia ke halaman Facebook-nya.

Dalam postingannya itu, Yusuf memperlihatkan kondisi Nenek Fatia yang tertidur di tanah dan di bawah tumpukan seng.

Nenek Fatia terbaring hanya dengan dibungkus kain tanpa pakaian apapun.

Dia berbaring sendirian di tanah sendirian tanpa ada kerabat yang menemaninya.

Peristiwa ini terjadi di Desa Tampuna, Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Lewat video yang dipostingnya, Yusuf meminta bantuan netizen untuk menetralisir postingannya agar Nenek Fatia bisa segera mendapatkan bantuan.

Saat menemukan Nenek Fatia, Yusuf tak tinggal diam.

Dia segera mengevakuasi Nenek Fatia dari tempatnya terbaring.

“Kondisinya memprihatinkan dan tergeletak di tanah. Saya akan bikin viral yang maksudnya adalah bagaimana pemerintah akan tindak lanjut nenek ini,” kata Yusuf.

“Saya sengaja membuat video itu viral agar nenek ini bisa dirawat secara intensif, agar kita bisa tahu bersama apa sakitnya,” ujarnya lagi.

Dilansir dari video yang diunggah Yusuf di Facebook, Nenek Fatia telah sakit selama 6 hingga 7 tahun.

Sebelum ditemukan tergeletak di tanah dan dilapisi seng, Nenek Fatia tinggal di sebuah gubuk reyot.

Gubuk kecil Nenek Fatia yang reyot runtuh.

Sehingga meninggalkan Nenek Fatia yang tergeletak di tanah dan menutupi tubuhnya dengan atap seng.

Parahnya, kondisi ini berlangsung lama tanpa adanya bantuan dari pemerintah daerah untuk memperbaikinya.

Warga pun prihatin dan akhirnya berinisiatif untuk memperbaiki gubuk Nenek Fatia.

Kemudian membawa Nenek Fatia ke salah satu rumah warga.

Kondisi Nenek Fatia sekarang sangat lemah.

Ia hanya bisa berbaring dan berbicara tanpa menggerakkan tubuhnya.

Melansir dari laman Facebook Yusuf, Nenek Fatia kini telah mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Bau Bau.