Kisah Sinta, Melawan Dua Perampok Yang Menghadangnya, Kini Malah Ditangkap Polisi


 Kisah Sinta, Melawan Dua Perampok Yang Menghadangnya, Kini Malah Ditangkap Polisi


Seorang warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dipuji masyarakat karena berani melawan saat sepeda motornya dirampok komplotan perampok. Tak main-main, warga bernama MR alias Amaq Sinta mengakhiri nyawa dua perampok.


Hal itu diketahui setelah kisah pria 34 tahun warga Desa Perubahan, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, NTB itu viral di dunia maya, Selasa (12/4/2022).


"Kedua korban yang tewas berinisial OWP (21) dan PN (30)," tulis akun @forumwartawanpolri.


Akun tersebut menjelaskan, kedua perampok tersebut tercatat sebagai warga Desa Beleka, Lombok Tengah. Keduanya, bersama dua orang lainnya yang melarikan diri, menyergap Amaq Sinta.


Dalam aksi perampokan tersebut, Sinta justru melakukan perlawanan dengan menganiaya para pelaku perampokan. Dua diantaranya tewas di tempat, sedangkan dua pelaku lainnya kabur.


“Dua pelaku meninggal dunia. Dua pelaku lainnya berinisial WH dan HL berhasil menyelamatkan diri,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polres NTB Kombes. Hari Brata.


Saat disergap, katanya, Sinta menusuk PN di bagian dada. Sedangkan OWP ditusuk dari belakang.


Setelah itu, Sinta sendiri kabur meninggalkan kedua perampok itu tergeletak. Sinta pergi ke rumah kakaknya.


"Pelakunya sudah kami tangkap, yakni Amaq Sinta, bersama dua orang perampok yang selamat," kata Hari Brata

Related Posts

Posting Komentar