10 FAKTA Gadis Takengon Ditemukan Meninggal Gantung Diri Di Kamar, Sempat Beritahu Niat Ingin Bunuh Diri - Sajak Islami

 10 FAKTA Gadis Takengon Ditemukan Meninggal Gantung Diri Di Kamar, Sempat Beritahu Niat Ingin Bunuh Diri

Warga Takengon, khususnya di Kecamatan Bebesen, dihebohkan dengan kabar seorang gadis berinisial Nv bunuh diri dengan cara gantung diri.

Usia Nv relatif muda, namun korban Nv nekat bunuh diri dari lantai dua rumahnya.

Lantas, apa yang melatarbelakangi korban Nv nekat membunuh nyawanya dengan cara gantung diri?

Simak selengkapnya di 10 kumpulan fakta tentang gadis Takengon yang ditemukan tewas gantung diri, salah satunya, Nv, sudah bertunangan dengan pria asal Aceh Timur.

1. Berusia 20 Tahun

Gadis berinisial Nv ini nekat menghabiskan hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah.

Gadis berusia 20 tahun ini ditemukan tewas di rumahnya pada Rabu (23/3/2022) sekitar pukul 03.40 WIB.

2. Ditemukan dengan Posisi Leher Tergantung

Peristiwa itu diketahui polisi setempat pada Rabu (23/3/2022), sekira pukul 03.40 WIB dini hari.

Kapolres Aceh Tengah AKBP Nurrochman Nulhakim SIK melalui Kabag Humas AKP Zein Hamid mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat, polisi langsung turun ke lokasi dan menemukan korban tewas dengan leher tergantung.

"Telah ditemukan seorang wanita meninggal dengan leher tergantung," kata Zein Hamid.

3. Dibawa ke RS Datu Beru Takengon

Sekitar pukul 05.55 WIB, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon untuk dilakukan visum Et-Repertum.

4. Sempat Memberitahu Niat Ingin Bunuh Diri

Kabag Humas Polda Aceh Tengah mengatakan, sebelum bunuh diri, Nv menceritakan kepada salah satu karyawan ayahnya, Ariful, tentang niat buruknya, pada Sabtu (19/3/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

Sebagai informasi, Ariful adalah seorang karyawan ayah Nv yang bekerja di tempat ayahnya berjualan satai.

“Ariful yang merupakan karyawan ayahnya, diberitahu bahwa korban akan bunuh diri,” jelasnya.

5. Tidak terima dituduh mencuri uang

Nv mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena merasa tidak terima setelah dituduh mencuri uang di toko ayahnya.

Hal itu diungkapkan Ariful yang merupakan karyawan ayah Nv yang bekerja di tempat ayahnya berjualan satai.

6. Sempat mengantarkan persediaan makanan

Sebelum bunuh diri pada Rabu (23/3/2022), sehari sebelumnya, Selasa (22/3/2022) pukul 18.15 WIB, Nv masih sempat mengantarkan makan siang kepada salah satu karyawan orang tuanya yang berjualan di Kompleks Terminal Lama, Desa Takengon. Timur, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah.

7. Membuat Story di Status WhatsApp

Usai mengantarkan makan siang kepada salah satu karyawan orang tuanya yang berjualan di Kompleks Terminal Lama, kemudian pada malam harinya sekitar pukul 19.27 WIB, Nv sempat membuat story di aplikasi WhatsApp.

Nv sempat membuat story di aplikasi WhatsApp dengan tulisan, "Selamat tinggal semua, semangat untuk kalian semua".

8. Ditemukan dengan Posisi Leher Diikat Sarung dan Tirai

Selanjutnya pada Rabu (23/3/2022) pukul 03.00 WIB, saksi mata Bustami salah satu karyawan ayah korban saat pulang kerja berjualan satai di Terminal Lama melihat jenazah korban di kamar lantai 2. dari ruko sudah tergantung dengan leher diikat dengan sarung dan tali tirai.

"Saat saksi mata melihat korban, akhirnya Bustami turun ke lantai satu untuk memanggil orang tua korban dan menurunkan korban bersama-sama," kata Zein.

9. Nv Pernah Mencoba Bunuh Diri

Ternyata sebelum dia menghabiskan hidupnya gantung diri, AKP Zein Hamid mengungkapkan bahwa korban Nv juga pernah mencoba bunuh diri dengan meminum racun serangga.

Namun nyawa Nv saat itu terselamatkan karena dengan cepat dilarikan ke rumah sakit terdekat.

10. Sudah bertunangan dengan pria Aceh Timur

Semasa hidupnya, korban Nv diketahui telah bertunangan dengan pria asal Aceh Timur selama 3 tahun.

"Menurut keterangan medis dr Ongko Stunggal Wibowo yang bertugas hari ini, korban murni gantung diri, tidak ditemukan memar atau bekas senjata tajam," jelas Zein Hamid, Rabu (23/3/2022).

Saat ini, korban telah dibawa ke rumah duka di Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah untuk dimakamkan.