Viral Ulama Sebut Habib Diusir 40 Warga Sebelum Erupsi Semeru: Yang Usir Dikabarkan Hilang Semua
Anggota Aliansi Ulama Madura, Imam Muti, menjadi sorotan usai memberikan keterangan terkait erupsi Gunung Semeru.
Pernyataan itu disampaikan saat Aliansi Ulama Madura menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi III DPR.
Dalam keterangannya, ia mengungkapkan ada pengusiran warga terhadap seorang habib di Lumajang, Jawa Timur.
"Ada kejadian tiga hari sebelumnya, keluarga Habib Muhdor bin Ali Al-Muhdor, dia salah satu orang yang selamat dari erupsi Gunung Semeru, Lumajang, yang tinggal di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang," kata Imam. Muti, dikutip dari akun Instagram @kamerascene, Jumat, 10 Desember 2021.
Ia juga mengatakan bahwa Habib Muhdor adalah seorang tokoh masyarakat dan pengajar Al-Qur'an yang tinggal di bawah lereng Gunung Bromo.
"Viral karena tiga hari sebelum erupsi dia diusir oleh salah satu anak pemilik rumah tempat Habib menginap," kata Imam Muti.
Habib Muhdor dikabarkan menempati rumah wakaf yang diberikan oleh seorang warga yang kini telah meninggal dunia.
"Namun, salah satu anaknya mengusir Habib dan keluarganya yang tidak punya tempat tinggal," kata Imam Muti.
Ia menambahkan, habib Muhdor hanya bisa pasrah, karena rumah yang ia tinggali merupakan rumah wakaf pemberian warga.
“Saat ini banyak orang yang menawarkan Habib tempat tinggal, dan melanjutkan sebagai guru mengaji,” kata Imam Muti.
Ia juga mengatakan warga yang mengusir Habib Muhdor saat ini dinyatakan hilang pasca erupsi Semeru, sedangkan habib selamat.
"Diberitakan 40 warga desa yang mengusir Habib Muhdor semuanya hilang, tapi sekarang Habib Muhdor selamat," kata Imam Muti.
Menanggapi beredarnya video tersebut, seorang warga bersama Habib Muhdor bin Ali Al-Muhdor memberikan klarifikasi.
"Mengenai berita tentang isu Habib diusir warga, itu tidak benar. Dan juga tentang isu 40 orang yang mengusir Habib itu hoax, tidak benar," katanya.
Posting Komentar
Posting Komentar