Keji, Balita 3,5 Tahun Dianiaya Ibu Angkat di Tangsel, Kaki Diangkat Lalu Dibanting

Posting Komentar


 Keji, Balita 3,5 Tahun Dianiaya Ibu Angkat di Tangsel, Kaki Diangkat Lalu Dibanting


Kekerasan terhadap anak balita terjadi di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pelaku adalah ibu angkat korban.


Balita berinisial B, usia 3,5 tahun, mengalami memar di sekujur tubuhnya setelah dibanting ke lantai oleh pelaku.


Video kekerasan tersebut viral di media sosial. Pelaku terlihat berulang kali membanting balita malang itu ke lantai.


Dalam video yang diterima, terlihat seorang wanita yang diduga ibu korban, mengenakan baju lengan pendek berwarna biru dan celana abu-abu terlihat mengangkat kaki balita tersebut kemudian membanting korban ke lantai.


Sedangkan balita yang terlihat mengenakan kemeja oranye dan celana abu-abu hanya bisa menangis melihat perlakuan kejam pelaku.


Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Ipda Titta Puspita membenarkan adanya kekerasan terhadap balita tersebut.


Titta mengatakan, tindakan kekerasan itu terungkap setelah pihaknya menerima laporan berupa video saat balita tersebut dianiaya.


"Jadi kami mendapat laporan dari warga tentang kekerasan bocah itu, setelah kami selidiki apa yang terjadi di Villa Bintaro Regency Pondok Aren," kata Titta, Sabtu (21/8/2021).


Titta menjelaskan, petugas gabungan dari Polres dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah mengamankan pelaku di kediamannya. Balita malang itu juga ikut diamankan untuk perawatan.


Titta menambahkan, pelaku penganiayaan balita berinisial EW berusia 31 tahun. Motifnya diduga karena korban susah makan.


"Motifnya pelaku menganiaya korban karena kesal karena susah makan, lalu pelaku juga stres akibat work from home (WFH) ditambah dengan sikap korban," jelas Titta.


“Korban adalah anak angkat pelaku yang merupakan anak dari saudaranya yang sudah meninggal,” lanjut Titta.


Setelah ditangkap, diketahui bahwa balita malang itu mengalami memar di bibir dan punggungnya.


"Lukanya terlihat di bibir. Di bagian belakang badan juga ada lebam," kata Titta.


Kini, pelaku ditahan di ruang tahanan Polres Tangerang Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, korban diamankan oleh Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan.

Related Posts

Posting Komentar