Kisah bocah tunanetra di Mamuju yang hafal Alquran 30 Juz, ternyata begini cara dia menghafalnya
Seorang bocah tunanetra di Dusun Palapi, Desa Lamba-Lamba, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, bernama Fajrul memiliki kemampuan asing yang biasa-biasa saja. Meski memiliki keterbatasan, anak berusia 12 tahun ini mampu menghafal Alquran 30 juz dan berhitung dengan cepat.
Kemampuan anak pasangan Muhammad Amin dan Surapati itu diketahui lewat video yang diunggah akun Facebook bernama Ariadman Arhy pada 20 Januari lalu. Video itu kini sudah ratusan kali dibagikan dan dikomentari banyak orang.
Kedua mata Fajrul sudah tidak berfungsi sejak lahir. Kemampuannya menghafal Alquran mulai terlihat saat ia berusia lima tahun.
“Saat itu dia suka mendengar pengajian ayat Alquran dari headphone yang diputar melalui pengeras suara masjid di dekat rumah, karena di masjid tidak ada radio,” kata Amin kepada wartawan.
Amin melihat Fajrul memiliki kemampuan yang jarang dimiliki anak-anak lain. Ia kemudian berinisiatif membeli pemutar musik yang telah menyimpan Alquran 30 juz.
“Setelah mendapat sedikit uang dari bekerja di tambak, saya memberinya voice player yang berisi bacaan ayat-ayat Alquran,” jelas ayahnya.
Sejak mendapat pemutar musik yang berisi lantunan ayat-ayat Alquran, Fajrul mulai belajar menghafal. Menurut Amin, sejak saat itu Fajrul selalu menghabiskan sebagian besar waktunya dengan menghafal Al-qur'an yang selalu diawali dengan wudhu.
Posting Komentar
Posting Komentar