12 Kewajiban Suami Terhadap Istri Dalam Ajaran Islam, Harus Diketahui


 12 Kewajiban Suami Terhadap Istri Dalam Ajaran Islam, Harus Diketahui


Kewajiban seorang suami kepada istrinya bukan hanya soal nafkah jasmani dan rohani.

Keluarga bahagia, sakinah, mawadah, dan warohmah pasti menjadi dambaan setiap pasangan. Untuk mewujudkannya, suami dan istri harus memenuhi kewajiban dan haknya satu sama lain.


Biasanya, kewajiban istri kepada suaminya yang sering ditekankan. Padahal, kewajiban suami kepada istri jarang sekaligus. Oleh karena itu kewajiban suami terhadap istri dalam Islam perlu diketahui dan dipahami.


Perlu diperhatikan, kewajiban seorang suami kepada istri tidak hanya tentang uang atau kebutuhan pokok seperti sandang dan tempat tinggal, tetapi juga banyak hal lain yang jarang diketahui.


Kewajiban suami kepada istri dalam Islam


Mengutip dari Nahdlatul Ulama, Imam Al-Ghazali dalam bukunya yang berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam Ghazali (Kaira, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halaman 442) menjelaskan tentang tata krama suami terhadap istri sebagai berikut:


Adab suami terhadap istrinya yaitu: berinteraksi dengan baik, berbicara lembut, menunjukkan kasih sayang, murah hati saat sendirian, tidak terlalu sering mempersoalkan kesalahan, memaafkan ketika istri melakukan kesalahan, menjaga harta benda istri, tidak banyak bertengkar, membayar kebutuhan istri secara tidak bathil, memuliakan keluarga istri, selalu membuat janji yang baik, dan selalu bersemangat tentang istri. "


Berikut 10 kewajiban suami terhadap istri dalam Islam yang diuraikan dari kutipan di atas.


1. Mengaitkan dan Mengucapkan Kata-Kata Lembut


Rukun disini berarti suami harus berinteraksi dengan istrinya dengan baik dan sopan. Meskipun seorang suami bertindak sebagai kepala keluarga, tidak tepat baginya untuk menjauhkan diri dari istrinya.


Berkomunikasi secara lembut dan santun juga akan membuat hubungan suami istri semakin harmonis.


2. Menunjukkan Kasih Sayang


Salah satu kewajiban suami pada istri dalam Islam adalah selalu menunjukkan kasih sayang pada istri. Meski sedang merasa marah, seorang suami tetap dituntut untuk berlaku baik dan menunjukan kasih sayangnya. Rasulullah SAW pun melakukan hal yang sama pada istrinya.


Wanita adalah pusat kebaikan dan makhluk yang sepenuhnya emosional. Keberadaannya bergantung pada kasih sayang dan perhatian.


Dia ingin dicintai oleh orang lain dan lebih banyak lebih baik. Dia banyak mengorbankan dirinya sendiri untuk mencari popularitas.


Karakter ini begitu kuat dalam diri seorang wanita sehingga jika dia menyadari tidak ada yang mencintainya, maka dia menganggap dirinya gagal.


Dia menjadi kecewa pada dirinya sendiri dan merasa sedih. Oleh karena itu, pasti seseorang dapat mengklaim bahwa rahasia seorang pria yang sukses dalam kehidupan perkawinan yang bahagia adalah ungkapan cintanya kepada istrinya.


Rahasia pernikahan yang bahagia adalah ekspresi kasih sayang suami kepada istri.


Jika suami ingin menaklukkan hatinya, jika suami ingin membuatnya patuh terhadap permintaan, jika ingin memperkuat pernikahan, buatlah istri mencintai dan tetap setia kepada suaminya, atau selalu menunjukkan kasih sayang padanya dan ungkapkan cinta.


Jika suami merampas kebaikan istri, maka dia akan kehilangan minat pada rumahnya, anak-anaknya, dan yang terpenting, pada suami. Rumahmu pasti selalu dalam kondisi berantakan. Dia tidak akan siap melakukan upaya untuk orang yang tidak mencintainya.


3. Bersikap Lapang saat Sendiri


Seorang suami sebaiknya memiliki kemandirian sehingga saat sang istri sedang tidak sedang bersamanya, ia dapat melayani dirinya sendiri dengan baik tanpa mengeluh.


4. Memaafkan Istri Bila Berbuat Salah


Dalam agama Islam, memaafkan seseorang sangat dianjurkan. Karenanya, seorang suami hendaknya memaafkan kesalahan istri dan mencoba untuk berkomunikasi dengan baik saat menyelesaikan permasalahan.


5. Tidak Banyak Mendebat


Berdebat tidak selalu berdampak baik. Bila sewaktu-waktu perdebatan dengan istri terjadi, sebaiknya seorang suami dapat menghargai pendapat istri sekalipun ia kurang setuju.


6. Buat Janji yang Baik


Memberi janji yang baik, terutama agar terbiasa dengan hal-hal yang baik, bisa membuat suami istri semakin menyayangi. Ini juga dapat berdampak baik pada keharmonisan rumah tangga.


7. Menjaga harta Istri


Harta kekayaan istri, seperti mahar suami atau hasil kerja sendiri menjadi milik istri. Menjaga harta istri di sini berarti suami tidak boleh mengklaimnya sebagai miliknya.


Jika ia berniat menggunakan sebagian atau seluruh hartanya, maka ia wajib meminta izin istrinya sampai istrinya mengizinkannya.


8. Menghormati Keluarga Istri


Seorang istri memiliki hubungan emosional yang kuat dengan keluarganya. Oleh karena itu, suami harus berbaik hati kepada keluarga istrinya dan menghormati mereka.


Sikap suami yang buruk terhadap keluarga istri dapat menyebabkan hubungan yang tidak harmonis dalam keluarga.


9. Selalu bergairah tentang istrinya


Semangat hidup berumah tangga harus selalu dijaga dengan baik. Antusiasme istri disini juga mengacu pada semangat untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani istri.


10. Tidak pelit dengan istri


Kewajiban terakhir seorang suami kepada istrinya dalam Islam adalah memenuhi kebutuhan finansial istri secara sembarangan. Artinya, suami istri tidak boleh pelit satu sama lain, karena hal ini bisa berdampak negatif pada keharmonisan keluarga.


Para suami juga harus bersikap lunak satu sama lain dan membantu satu sama lain secara finansial.


11. Mengurus keluarganya


Pria dan wanita adalah dua pilar dasar sebuah keluarga, tetapi karena pria diberkahi dengan kualitas khusus sesuai dengan tatanan ciptaan, dan karena kekuatan logika mereka lebih kuat daripada wanita, mereka dianggap sebagai penjaga keluarga mereka.


Allah SWT melihat manusia sebagai pelindung keluarga mereka dan menyatakan dalam Al Qur'an bahwa:


"Pria adalah pengasuh wanita, karena Tuhan telah menyebabkan beberapa dari mereka lebih tinggi dari yang lain ..." (4:34).


Oleh karena itu, laki-laki memiliki tanggung jawab yang lebih besar dan sulit dalam menghidupi keluarganya.


Prialah yang dapat, melalui kebijaksanaannya, mendukung keluarganya dan mempersiapkan landasan bagi kebahagiaan mereka dan dialah yang dapat mengubah rumah menjadi surga dan istrinya untuk bertindak sebagai malaikat.


"Nabi Allah (S) bersabda: 'Manusia adalah wali keluarganya dan setiap wali memiliki tanggung jawab terhadap orang-orang di bawah perwaliannya'."


Pria yang menghidupi keluarganya harus tahu bahwa wanita juga manusia seperti pria. Dia juga memiliki kemauan dan hak untuk kebebasan dan kehidupan. Menikah dengan seorang wanita bukanlah mempekerjakan seorang pembantu, tetapi itu adalah pilihan pasangan dan teman-teman yang akan dapat tinggal bersamanya selama sisa hidup seseorang.


Pria harus menjaganya dan keinginannya. Laki-laki tidak memiliki istri dan pada kenyataannya perempuan memiliki hak tertentu atas suaminya.


Allah berfirman dalam Al Qur'an:


"... Dan perempuan memiliki hak yang serupa dengan hak laki-laki dalam cara yang adil, dan laki-laki memiliki tingkat (keuntungan) atas mereka ..." (2: 228).


12. Jaga istrinya


Rahasia keharmonisan keluarga adalah cara merawat istri, dan ini, seperti kewajiban wanita kepada suaminya yang dianggap sebagai level jihad, juga dianggap yang terbaik untuk pria dan tindakan yang paling berharga.


Tetapi seorang pria yang sudah menikah harus belajar bagaimana memperlakukan istrinya sedemikian rupa sehingga dia berubah menjadi karakter seperti malaikat.


Untuk itu, seorang pria harus mencari tahu tentang tingkah laku istrinya dan keinginannya. Dia harus memprogram hidupnya sesuai dengan keinginan dan tuntutannya yang benar.


Dia dapat, melalui sikap dan tingkah lakunya sendiri, memengaruhi dia dengan cara yang menarik minatnya baik di dalam dirinya maupun di rumahnya.


Itulah 12 kewajiban suami kepada istri dalam Islam. Semoga suami sudah memenuhi kewajiban di atas dengan baik ya Moms!

Related Posts

Posting Komentar