Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Aktor Ayat-ayat Cinta Ini Meninggal Dunia dalam Kondisi Menanti Anaknya Yang Sudah 15 Tahun Tak Bertemu, Begini Kisahnya


 Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Aktor Ayat-ayat Cinta Ini Meninggal Dunia dalam Kondisi Menanti Anaknya Yang Sudah 15 Tahun Tak Bertemu, Begini Kisahnya


Innalillahi wa innailaihi rojiun, aktor Rudy Wowor telah lama berpulang.

Namun ia meninggalkan beberapa cerita unik yang datang dari keluarganya.


Rudy Wowor adalah seorang aktor dan penari yang telah tampil di berbagai film Indonesia.

Mulai dari Tjoet Nja' Dhien hingga Ayat-ayat Cinta dan Quickie Express ia bintangi.


Rudy Wowor sendiri terkenal dengan perannya yang selalu mengambil sisi antagonis.


Diketahui meninggal pada Jumat (5/10/2018), dan dimakamkan pada Sabtu (6/10/2018) setelah menunggu kedatangan putri pertamanya Stefani Wowor yang berasal dari Irlandia.


Ditemui di TPU Pondok Ranggon, Stefani mengaku sudah 15 tahun tidak bertemu ayahnya. Ibu dua anak yang tinggal di Prancis ini mengaku tidak bisa mengungkapkan banyak hal tentang ayahnya.


"Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan ayah saya. Saya hanya bisa mengatakan saya bangga bahwa dia adalah ayah saya," kata Stefani saat ditemui di sekitar makam ayahnya, Sabtu (6/10/2018).


"Dia benar-benar memberi kita apa pun yang dia ingin kita miliki."


Dia juga mengingat ayahnya sebagai legenda tersendiri, di mana meskipun dia tidak lagi hidup di dunia ini, dia selalu ada.


Putri pertama Rudy Wowor, Stefani Wowor saat ditemui di TPU Pondok Ranggon, Sabtu (6/10/20

Stefani mengaku mendapat kabar duka dari adiknya saat berada di Bali.


Ia pun harus menunggu hingga penerbangan malam dan hingga sekitar pagi di Jakarta untuk menyaksikan sendiri prosesi pemakaman ayahnya.


"Saya dapat kabar dari kakak saya. Saya baru sampai di Bali. Lalu paginya saya dapat kabar dari kakak saya," katanya.


Dia juga mengatakan bahwa dia memiliki momen terbaik bersama ayahnya ketika dia menari untuk pertunjukan panggung jazz di luar negeri.


"Kami bersama di panggung dansa di Osaka. Kami berjalan bersama di sekitar kota dan ada panggung jazz. Ada seorang musisi dan kami tiba-tiba hanya menari. Dia adalah penari terbaik ketika dia menari," kenangnya sambil tersenyum bahagia mengingatnya. .


Stefani juga mengatakan bahwa ayahnya tidak memberikan kata-kata atau keinginan terakhirnya sama sekali sebelum akhirnya mengambil nafas terakhirnya.


"Entahlah. Kurasa dia hanya ingin kita saling mencintai dan bahagia. Kupikir itu yang dia inginkan," tutupnya.

Related Posts

Posting Komentar