Heboh Video Calon Mertua Hajar Menantu Saat Akad, Ternyata Ini Penyebabnya

Posting Komentar


 Heboh Video Calon Mertua Hajar Menantu Saat Akad, Ternyata Ini Penyebabnya


Seorang pria paruh baya tertangkap kamera sedang melakukan tendangan ke arah pengantin pria. Pria itu adalah calon menantunya.


Proses akad nikah awalnya tampak mulus, namun tiba-tiba menjadi kacau balau. Diduga karena ayah pengantin wanita kecewa dengan calon menantunya.


Video berdurasi 1 menit 41 detik itu kemudian menjadi viral. Hingga dibagikan kembali di berbagai media sosial.


Simak ulasannya berikut ini, sebagaimana dirangkum dari akun Instagram @ndorobei.official, Minggu (26/9).


Pernikahan kacau


Pernikahan sederhana tersebuta digelar pada 14 Agustus 2021. Namun, video tersebut baru beredar dan viral pada Sabtu (25/9) kemarin. Pertama kali diunggah oleh akun Facebook Ansar Blur.


Berdasarkan informasi, akad nikah tersebut berlokasi di Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).


Terlihat dalam video tersebut, penghulu yang mengenakan jas biru memimpin upacara pernikahan dengan begitu khidmat. Kemudian giliran orang tua mempelai wanita untuk membaca istigfar dan syahadat.


Namun di akhir bacaan, tiba-tiba menyebut nama hewan tersebut menggunakan bahasa setempat. Diduga karena emosinya terhadap calon menantu yang ada di hadapannya.


Pernyataan itu memicu reaksi dari keluarga mempelai pria, dan seorang wanita terdengar dari jauh.


"Au wali si masalah na, hargai ja ku mada doho sebagai keluarga na ni, gak enak didengar masalah begini (apalagi si masalahnya ini. Hargai kami sebagai keluarganya. Tidak enak didengar masalah begini)," katanya dalam video.


Untung tidak ada perkelahian. Sang mertua segera dilerai dan ditenangkan. Akad pernikahan gagal dan dilanjutkan melalui telepon.


Mertua Dilaporkan ke Polisi


Karena sikap menantu yang disebut-sebut telah melakukan tindakan kekerasan, pihak keluarga mempelai pria melaporkannya ke polisi.


Kapolsek Rasanae Timur, IPTU Surato membenarkan laporan tersebut. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan.


"Saat ini kasusnya sedang kami tangani dan saksi juga sudah diperiksa," kata Kapolsek Rasanae Timur, IPTU Surato.


Alasan mertua marah sampai mau menghajar

Frustasi dan emosi yang tertahan, seolah diluapkan oleh sang ayah. Menurut Surato, keterlambatan mempelai pria diduga membuat marah keluarga mempelai wanita.


Acara yang semula dijadwalkan pukul 10.00 WITA, keluarga mempelai pria justru tiba di lokasi pada pukul 16.00 WITA.


"Empat kali KUA menunggu tempat (akad nikah) yang disediakan, tetapi mempelai pria tidak pernah datang. Selain ulah mempelai pria. Keterlambatan mempelai pria juga memicu kemarahan mertua dan keluarga," jelasnya.

Related Posts

Posting Komentar